Thursday, December 20, 2018

PENGALAMAN TOURING MOTOR MALANG, BANYUWANGI DAN BALI

PERJALANAN MOTOR TOURING JELAJAH INDONESIA
PART 1


LUMAJANG
Halo selamat malam, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dan teman-teman saya pergi berlibur ke daerah Lumajang, Jember dan Kuta Perjalanan kami di mulai dari Kota Malang menuju kota Lumajang setelah beristirahat di Probolinggo. Di kota Lumajang kami menginap di kosan teman kami dekat alun-alun kota. Beristirahat seharian sekalian menikmati kuliner Lumajang berupa pecel dan pisang kolak.



JEMBER
Setelah puas dengan sarapan di Lumajang saya dan teman berpisah karena ada satu kesibukan yang tidak bisa ditinggal. Akan tetapi di Banyuwangi nanti ada beberapa teman yang akan menyambut kami untuk melanjutkan liburan. Di Jember kami hanya ber swafoto tidak terlalu banyak karena kami ingin segera tiba di tujuan selanjutnya yaitu Banyuwangi.



BANYUWANGI
Setelah kami tiba di Banyuwangi lebih tepatnya di daerah Rogo Jampi. Aku dan teman ku beristirahat di rumah teman kami, dia bernama Fariz. Keluarga dia sangat ramah dan baik menerima kami untuk menginap.
Kami tiba di rumah Fariz pada pukul 08.00 WIB dan berisitirahat hingga siang. Selepas beristirahat dan solat duhur kami ber 4 pergi meneju destinasi pertama yaitu ke pantai pulau merah. Lokasi pantai berjarak kurang lebih 50 km dari Rogo Jampi.


a. Pulau Merah
Memang lelah selepas perjalanan, akan tetapi kelelahan kami terobati ketika sampai di pantai. Pulau merah merupakan salah satu destinasi utama kami. Pulau merah memiliki view pantai yang sangat menawan dan eksotis. Di depan mata kalian akan melihat dua pulau kecil yang menyerupai bukit. Ada tempat penitipan dan tempat untuk mengganti baju bagi kalian yang ingin mandi di pantai. Desiran ombak dan hembusan angin pantai menambah keindahan alam ini membuat kami betah untuk berlama-lama. Banyaknya tempat makan juga tidak menyulitkan kami untuk mengisi perut setelah bermotoran cukup lama. Sungguh pantai yang indah dan aku bersyukur pernah mengunjunginya.






b. Gunung Ijen
Hari memperlihatkan senja dan langitpun mulai menjadi kemerah-merahan. Mau tidak mau kami harus segera beranjak kembali, akan tetapi hati terasa berat meninggalkan keindahan alam ini. Kami tiba di rumah setelah solat magrib dan segera membersihkan badan serta mengisi perut. Terima kasih kepada teman kami Fariz beserta keluarga yang telah menerima kami dengan baik serta memberikan jamuan  istimewa.
Kami ber empat tidur selama 2 jam dan bangun pada pukul 24.00 WIB untuk melanjutkan liburan ke Gunung ijen. Target kami yaitu untuk melihat sunrise dan blue fire di sana. Perjalanan tidak begitu jauh








BALI
Badan kami seperti mau remuk ketika kembali dari gunung ijen dikernakan berjam - jam mendaki dan berjalan kaki. Sesampai di rumah, kami membersihkan diri dan langsung tidur dari jam 12 siang hingga 7 malam. Ketika bangun njarem mulai menjalar keseluruh tubuh terutama bagian paha dan betis yang rasanya seperti di gergaji. Kemudian orang tua fariz memberikan kami hidangan makan malam berupa sate ayam dan es degan tidak lupa kami diberikan salep counterpain untuk mengobati njerem kami.

Saat makan entah ada setan yang merasuki pikiran temanku yang mengajak untuk sekalian pergi ke KUTA. Aku bilang itu adalah hal gila dimana kondisi kami yang masih belum pulih serta kondisi keuangan kami yang menipis. Temanku tetap memaksa pergi dan kupikir sepertinya menarik untuk mengeksplor bali dengan menaiki motor yang mana hal itu merupakan pengalaman pertamaku. Jadilah aku menyetujui rencana temanku itu dan kami berencana berangkat esok paginya.

KUTA BALI
Kami berangkat pada pukul 06.00 pagi dari rumah teman kami. Sayangnya yang berangkat hanya kami ber dua menuju kuta sedangkan teman kami yang lain beristirahat di Banyuwangi karena lelah selepas mendaki. Hal tersebut tak mematahkan semangat dan rasa penasaran untuk menjajal aspal pulau Bali.
Kami menyebarangi pulau Bali menggunakan kapal Ferry dengan biaya RP 25.000 untuk setiap orang beserta motornya.




Setelah sampai di daratan Pulau Bali kami langsung gaspol menuju Kuta yang membutuhkan waktu sekitar 5 jam dari pelabuhan Gilimanuk. Sepanjang perjalanan kami ditemani panorama alam yang indah, di sebelah kiri kami ada view deretan pegunungan dan di sebelah kanannya ada view pesisir pantai yang indah dengan air birunya. Kalau kalian hobi momotoran saya merekomendasikan kalian mengunjungi bali dan merasakan sendiri apa yang saya nikmati.
Saat sampai di Kuta kami langsung menuju pantai dan mengunjungi beberapa mall di sana.




Ada sekitar 2 jam kami menikmati Kuta dengan beragam jenis manusia yang ada. Ada orang eropa, cina, arab maupun afrika semua melebur menjadi satu di Kuta. Pada pukul 14.00 WITA kami berangkat kembali menuju Banyuwangi. Sungguh puas kami menikmati segala hal dan keindahan dalam liburan kami ini. Walaupun di ganjar dengan badan yang nyeri akan tetapi pengalaman ini tidak akan dilupakan hingga akhir hayat bersama teman-teman yang saya syukuri.


Sekian perjalanan kami dari Malang menuju Banuwangi dan di lanjutkan ke pulau Bali. Maaf apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, Terimakasih.